Anak Suka Bohong?

Hello ayah bunda dimanapun berada.  Khabarnya bagaimana,, sehat? Amin. Anak ayah dan bunda pernah berbohong tidak? Hmmmmm orang tua sekarang ini banyak yang mengeluh bahwa anak mereka sering berbohong. Untuk kategori anak-anak, sebenarnya berbohong itu bisa dibagi dalam beberapa kategori usia, mulai dari 2  hingga 3  tahun atau yang desebut masa prasekolah, dan usia sekolah.

Kalau menurutku, jika anak-anak berusia 2 hingga 3 tahun itu rasanya tidak wajar kalau dia berbohong. Atau bisa dikatakan bahwa mereka itu tidak berbohong. Ketidak benaran yang dia utarakan bisa merupakan  sebuhan fantasi di pikiran mereka. Mungkin saja mereka melihat film hello kitty, lalu ketika dia bertemu temannya dia berkata bahwa dia memiliki hello kitty di rumah. Hal ini hanya merupakan fantasinya belaka.

Jika anak sudah memasuki usia sekolah dan jika mereka berbohong, hal ini bisa saja terjadi. Untuk anak seusia ini, menurutku banyak terpengaruh oleh lingkungan mereka. Baik itu lingkungan rumah, sekolah dan lingkungan bermain mereka.

.

Ada kalanya mereka terpaksa berbohong ketika suatu saat mereka merasa terhakimi atas kesalahan yang mereka perbuat. Karena mereka merasa takut, lalu mereka akan berusaha untuk membela diri dengan memberikan alasan-alasan yang tidak benar. Hal ini bisa menjadi bibit anak suka berbohong.

Menurutku, untuk kasus seperti ini, kita sebagai ayah dan bunda tidak boleh membiarkan saja. Harus dicari solusi yang tepat agar anak kita tidak suka berbohong. Hal yang pertama bisa kita lakukan adalah dengan memberikan pengertian kepada mereka bahwa berbohong itu tidak benar.

Kemudian jangan terlalu menghakimi mereka dengan kata-kata yang kasar. Apalagi memberikan hukuman yang sebenarnya tidak pantar untuk mereka. Hal ini akan membuat anak-anak merasa takut dan mendorong mereka untuk berbohong demi membela diri mereka.

Jika anak berbuat salah, berilah pengertian kepada mereka. Jika harus memberi hukuman, maka berilah hukuman yang pantas untuk anak-anak. Misalnya dengan tidak boleh menonton TV, tidak boleh bermain game. 

Awasi lingkungan bermain anak-anak. Satu hal yang perlu kita perhatikan adalah tontonan anak-anak haruslah mendidik. Jangan biarkan anak-anak menonton acara-acara televisi yang tidak pantas mereka tonton karena anak-anak cendrung meniru apa yang mereka dengar dan mereka lihat.